Minggu, 02 Oktober 2011

PEMANFAATAN TANAMAN OBAT
SEBAGAI OBAT


PENGERTIAN TANAMAN OBAT

Masyarakat kita sudah sejak lama mengenal tanaman obat. Yang dimaksud tanaman obat adalah tumbuhan yang berkhasiat obat yaitu menghilangkan rasa sakit, meningkatkan daya tahan tubuh, membunuh bibit penyakit dan memperbaiki organ yang rusak serta menghambat pertumbuhan tidak normal seperti tumor dan kanker.

Tanaman obat dapat berupa tanaman pangan, tanaman hias, tanaman perkebunan dan tanaman hoertikultura maupun tumbuh-tumbuhan liar seperti semak, belukar dan tumbuhan hutan. Tetapi sebagian besar merupakan tumbuhan liar di hutan baik dihutan primer, hutan sekunder maupun belukar dan semak yang digunakan sebagai obat.

Penggunaan tanaman obat sebagai obat ini sudah dilakukan dari generasi ke generasi selama ribuan tahun sehingga tanaman obat dikenal sebagai obat nenek moyang. Berdasarkan kenyataan ini maka penggunaan tanaman obat sudah merupakan bagian dari tradisi masyarakat tradisional kita.

SEJARAH SINGKAT TANAMAN OBAT

Terdapat kecenderungan sebagian masyarakat untuk mengapresiasi tanaman obat dari sisi sejarahnya. Terdapat keyakinan bahwa tanaman obat berdasarkan fakta sejarah adalah obat asli Indonesia.

Catatan sejarah menunjukan bahwa di wilayah nusantara dari abad ke 5 sampai dengan abad ke 19, tanaman obat merupakan  sarana paling utama bagi masyarakat tradisional kita untuk pengobatan penyakit dan pemeliharaan kesehatan.

Kerajaan-kerajaan di wilayah Nusantara seperti Sriwijaya, Majapahit dan mataram mencapai beberapa puncak kejayaan dan menyisakan banyak peninggalan yang dikagumi dunia, adalah produk masyarakat tradisional yang mengandalkan pemeliharaan kesehatannya dari tanaman obat. Banyak jenis taman yang digunakan secara tunggal maupun ramuan terbukti sebagai bahan pemeliharaan kesehatan.

Pengetahuan tanaman obat yang ada di wilayah Nusantara bersumber dari pewarisan pengetahuan secara turun temurun, dan terus menerus diperkaya dengan pengetahuan dari luar Nusantara, khususnya dari China dan India. Sebagai akibatnya sebagian besar tumbuhan yang disebut obat di Indonesia juga merupakan obat di China dan India. Tumbuhan obat umumnya merupakan tumbuhan hutan yang didomestikasi oleh nenek moyang menjadi tanaman pekarangan dan tanaman pinggir kebun, dan secara turun temurun digunakan sebagai obat.



MENGENAL TANAMAN OBAT DENGAN FOKUS
PENYAKIT KANKER


Pengertian Penyakit Kanker dan Tumor 

Kanker :
Kanker adalah suatu penyakit yang merupakan pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang baru (neoplasma) yaitu tidak normal (hasil mutasi genetis sel), cepat dan tidak terkendali. Oleh karena itu kanker bukanlah penyakit infeksi yang terjadi karena kuman, tetapi kanker tumbuh dari sel-sel organ itu sendiri yang mengalamai mutasi genetis. Mutasi genetis tersebut menyebabkan sel tumbuh tiddak normal dan bersifat destruktif yaitu tidak mengikuti hokum-hukum pertumbuhan dan cenderung merusak.

Perkembangan sel kanker :
Sel-sel kanker akan terus membelah diri, terlepas dari pengendalian pertumbuhan dan tidak lagi menuruti hukum-hukum pembiakan. Sel-sel kanker akan terus berkembang tumbuh menyusup kejaaringan sekitarnya (invasif), lalu membuat anak sebar (metastatis) ketempat yang lebih jauh melalui pembuluh darah dan pembuluh getah bening. Selanjutnya akan timbul kanker baru ditempat lain sampai akhirnya menyebabkan kematian penderitanya.
Tumor :
Tumor adalah pertumbuhan sel serupa kanker tetapi jinak, yaitu sel-sel itu tumbuh terpisah dari jaringan-jaringan di sekitarnya dan bertumbuh dalam kapsulnya sendiri.

JENIS-JENIS KANKER :
Telah diketahui terdapat 120 jenis kanker yang disebut menurut tempat tumbunya atau jaringan yang terserang, tetapi dapat dikelompokan menjadi 4 kelompok kanker. Menurut kelompok tempat tumbuhnya yaitu :
1. Karsinoma : Kanker yang tumbuh pada sel epitel.
2. Sarkoma : Kanker yang tumbuh pada jaringan penunjang tubuh.
3. Leukemia : Kanker yang tumbuh pada jaringan yang menghasilkan darah.
4. Lymphoma : Kanker yang tumbuh pada jaringan limfe.

PENYEBAB KANKER :
Penyebab kanker belum diketahui pasti, tetapi terdapat bahan-bahan yang diduga berisiko menimbulkan kanker, bahan-bahan ini disebut karsinogen atau bahan yang bersifat karsinogenik.

Bahan-bahan yang diduga dapat menjadi penyebab kanker (karsinogen) :
1.  Senyawa kimia
  • Karsinogen kimiawi dalam makanan : Afiatoxin B1, Ethionine, Nitrosamine, Cycasin, Pinang, Saccarin dan Cyclamate.
  • Karsinogen dalam bahan yang disentuh : Asbestos, Vinyl chloride, Nikkel, Chroom, Arsen,    Cloromethyl.
  • Karsinogen yang dihirup : Arang, Tarr, Minyak, Asap, Rokok.
  • Karsinogen dalam bentuk obat-obatan dan hormone : diethyl stilbestrol, phenacetin dan oral 
    contraceptic serta banyak obat kimia sintetik cenderung bersifat karsinogen.
2.  Faktor fisika
  • Karsinogen radiasi yaitu energy radiasi apapun : matahari, x-ray, nuklir, radionukleide.
3.  Virus/Oncogenic virus :
  • RNA virus : fam-retrovirus, mengaktivasi onkogen sel
  • DNA virus : papiloma virus, adeno-virus, herpes-virus
  • EB virus: berhubungan dengan Ca-nasopharynx
  • Virus hepatitis B, C dan D 
4. Kelemahan genetic :
        Kanker tidak diturunkan tetapi kelemahan sel-sel tertentu atau jaringan tertentu terhadap mutasi genetic     
        bias diturunkan.

Penularan : Kanker tidak dapat ditularkan oleh pergaulan akrab ataupun sentuhan. Tetapi yang diduga penyebab kanker seperti virus hepatitis B dan C serta virus Herpes simplex type 2 dan Human papilioma type 17 dapat ditularkan.

PERTUMBUHAN KANKER :

Pertumbuhan kanker terbagi dalam stadia yang berbeda-beda sesuai dengan jenis kanker dan tempat tumbuh kanker. Secara umum pertumbuhan kanker melalui tahap-tahap :











Mutasi genetik sel
|
Fase displasia ringan
|
Fase displasia sedang
|
Fase displasia berat
|
Kanker in situ
|
Kanker invasif
|
Metastatis


Pada tahap mutasi genetis, kanker belum ada dan gejalapun belum ada. Pada dasarnya mutasi genetis selalu terjadi pada tiap orang tetapi daya tahan tubuh mampu mengatasi sehingga sel yang bermutasi itu menjadi tua dan mati. Jika daya tahan tubuh tidak mampu mengatasi maka sel hasil mutasi akan berkembang dalam fase dysplasia. Pada fase dysplasia ini umumnya gejala belum Nampak. Gejala sakit baru timbul jika sudah memasuki fase in situ.

AKIBAT SERANGAN KANKER :
Kanker akan tumbuh terus dan dalam proses pertumbuhannya akan merusak jaringan-jaringan di sekitarnya serta mengeluarkan racun sehingga menimbulkan kerusakan organ sebagai berikut :
1. Kerusakan jaringan organ yang terserang sehingga fungsinya terganggu, lemah atau bahkan rusak.
2. Pendarahan akibat rusaknya pembuluh darah, karena di tabrak oleh sel kanker.
3. Keracunan akibat racun yang dihasilkan sel-sel kanker.
4. Peradangan / pembengkakan.
5. Rasa sakit akibat kerusakan syaraf.
6. Demam/naiknya temperature tubuh.
7. Pengotorah darah oleh sisa-sisa sel jaringan yang rusak dan oleh sel kanker yang bermetastatis.
8. Daya tahan tubuh menurun.
9. Perkembangan terus menerus dari sel kanker.

PENGOBATAN KANKER DENGAN TANAMAN OBAT : 
Pengobatan dengan tanaman obat ditujukan untuk :
1. Memperkuat jaringan yang terserang serta memperbaiki kerusakannya.
2. Menghentikan pendarahan.
3. Menghilangkan/menetralkan racun (anti toxic).
4. Menghilangkan radang/bengkak (anti radang/anti inflamasi).
5. Menghilangkan rasa sakit (analgesic/anti piretik).
6. Menghilangkan demam/menurunkan temperature tubuh (anti piretik).
7. Membersihkan darah dengan meningkatkan sifat phagocyte dan macrophage dari sel darah putih.
8. Meningkatkan daya tahan tubuh (immunotherapy).
9. Menghentikan pertumbuhan sel kanker (anti neoplastik/sitostatika)

Dari pokok-pokok pengobatan kanker dengan tanaman obat di atas dapat disimpulkan bahwa pengobatan ini memiliki sifat :
  • Konstruktif yaitu membangun/memperbaiki/memperkuat organ yang terserang kanker untuk melawan  kanker.
  • Simptomatik yaitu menghilangkan gejala yang di akibatkan oleh kanker.
  • Sitostatik yaitu menghambat pertumbuhan sel kanker, sehingga menjadi tua dan mati.

TANAMAN-TANAMAN OBAT PENTING UNTUK PENYEMBUHAN PENYAKIT KANKER :
1. Bambu Tali 
2. Bidara Upas
3. Buah Makasar
4. Cakar Ayam
5. Daruju
6. Jali
7. Jombang
8. Kayumanis cina
9. Keladi tikus
10. Ki Tolod
11. Komfrey
12. Kunir Putih
13. Kunyit Putih
14. Mimba
15. Rumput Mutiara
16. Sambiloto
17. Sembukan
18. Tapak Dara
19. Temu Putih
20. Waru Landak



Baca Artikel  Lainya:

Pemanfaatan Tanaman Obat Sebagai Obat
Arti Warna Warni pada Buah & Sayuran
Gambar-gambar Tanaman Obat
Jamur dan Manfaatnya
Manfaat Air Putih
Badan Segar Dengan Kerokan
Rempah Berkhasiat Obat
Anti biotik Alamiah
Obat-Obat Tradisional Untuk si Kecil
Beberapa Jenis Penyakit Yang Sangat Umum
Manfaat Madu
Terapi Buah dan Sayuran Untuk Kesuburan
Mencegah Kanker
Kanker Serviks